Sabtu, 09 Oktober 2010

>< PENGERTIAN PASANGAN BATA - Pasangan bata merupakan bagian dari proses pembangunan berupa pembatas antar ruangan, pasangan bata dapat juga disebut sebagai bagian pengisi atau bagian dari rangka bangunan. - Pasangan bata dikerjakan bersanma - sama dengan pasangan kozen pintu atau kozen jendela sesuai dengan gambar rencana, dan juga yang harus diperhatikan mengenai perletakan dari kolom - kolom praktis yang berfungsi sebagai perkuatan dari dingind bata yang dipasang. - Posisi perletakan kolokm - kolom praktis ditempatkan pada sudut - sudut ruangan, prinsipnya dinding pasangan bata harus ada dipasangakan kolom praktis sejarak 3 - 4 m atau dalam 12 m2 harus dipasangakan sebagai perkuatan pada pasangan batanya. - Kolom praktis merupakan tiang dari besi yang di cor dengan adukan 1 Pc:2Ps:3Kr biasanya ditulis dengan 4 ø 12 atau empat batang besi berdiameter 12 mm dengan cincin / sengkang ø 8 mm sejarak 20 cm - 25 cm. - Fungsi stek agar diperhatikan dan dilaksanakan dari kolom- kolom yang berdiri supaya disiapkan sebelumnya pada jarak - jarak tertentu sehingga setelah di cor kolom - kolom tersebut sudah terpasangkan stek perkuatan itu pada dinding batu bata, jadi kolom praktis sebagai pengaku pasangan dinding batu bata. - Kolom praktis tidak sama fungsinya dengan kolom konstruksi, karena kolom konstruksi berfungsi menahan beban bangunan dan menyalurkan kebawah sampai ke posisi beton sloot dan pondasi batu kalinya. - Pasangan dinding batu bata ada beberapa macam, dapat disebutkan sebagai berikut: Ω Pasangan dinding bata ½ batu Ω Pasangan dinding bata 1 batu Ω Pasangan dinding bata 1 ½ batu Ω Pasangan dinding bata 2 batu - Pasangan dinding batu bata dipasang atau disusun dengan perekat atau adukan/ spesi 1Pc: 4Ps artinya dengan perbandingan adukan satu dolak semen dicampur dengan empat dolak pasir ditambahkan air secukupnya sehingga menjadi adukan yang siap pakai. - Dalam pasangan dinding bata, kita kenal dengan sebutan siar tegak dan siar mendatar, untuk siar tegak kondisi bata disusun ke atas atau vertical dengan posisi ½ bata, jadi siar tegak 1 Pc:4Ps harus kelihatan dipasang zig - zag dan alur siar tegak tidak boleh lurus kebawah. - Hubungan antara kolom praktis dan pasangan dinding bata dalam pelaksanaannya harus bersama - sama artinya pasangan dinding bata jika sudah mencapai ketinggian 1 m, harus segera kolom praktisnyadi cor supaya ada perkuatan untuk memegang pasangan batu batanya. Jadi pengecoran kolom praktis boleh bertahap. >
Pertanyaan: Kepada Pengasuh Rubrik Keamanan Konstruksi. Bagaimana metode pemasangan batu-bata yang baik? Jelaskan komposisi campuran mortal yang tepat untuk pelaksanaan pasangan bata. Apa pula fungsi tembok pasangan bata yang diberi kolom praktis, kapan harus dipasang kolom praktis tersebut? Terimakasih.

Jawaban:

Batu bata yang dipergunakan dalam pekerjaan ini, biasanya batu bata lokal dari Kulim yang memenuhi ketentuan. Batu bata harus sempurna pembuatan rusuk-rusuknya tajam serta ukurannya sama besar. Sebelum batu bata dipasang harus direndam terlebih dahulu sampai gelembung udara tidak terlihat lagi (jenuh). Batu bata yang dipasang harus utuh, kecuali untuk sambungan atau penutup sudut. Pekerjaan meredam bata memang pada saat ini jarang dilakukan dengan alasan kesulitan kerja, yang sering dilakukan hanya sekedar menyiram batu-bata tersebut.


Untuk semua dinding mulai dari permukaan sloof sampai setinggi 20 cm diatas permukaan lantai dalam ruangan digunakan adukan 1 pc : 2 pasir. Demikian juga untuk dinding yang selalu berhubungan dengan air seperti kamar mandi & WC mulai permukaan sloof sampai setinggi 1,5 m diatas permukaan lantai digunakan adukan 1 pc : 2 pasir. Adukan untuk pasangan lain 1 pc : 4 pasir.

Anda akan mengerjakan pengukuran bangunan (uitzet) secara teliti dan sesuai gambar setelah dinding dipasang. Dalam satu hari pemasangan batu bata tidak boleh lebih tinggi dari 1 (satu) meter dan pengakhiran pemasangan pada satu hari harus dibuat bertangga menurun dan tidak tegak bergigi untuk menghindari retaknya dinding dikemudian hari, semua pemasangan harus rata (horisontal) dan tiap-tiap kali diukur rata lantai dengan menggunakan benang tidak boleh lebih dari 30 cm diatas pasangan dibawahnya.

Pada semua pasangan ½ batu bata, satu sama lain harus dapat mengikat dengan sempurna, tidak dibenarkan menggunakan batu bata pecahan kecuali untuk las-lasan dibawah sudut/tepi. Pada pasangan bata satu batu dan pasangan yang lebih tebal harus disusun sesuai dengan petunjuk atau peraturan yang seharusnya. Pada tiap pertemuan tegak lurus terdapat ikatan pemasangan yang sempurna kecuali ditiap-tiap pertemuan dimana ada tiang-tiang beton merupakan bingkai.

Pemasangan dinding bata dilaksanakan bertahap setiap harinya, diikuti dengan pengecoran kolom praktis. Bidang dinding bata ½ batu yang luasnya lebih dari 10 m harus ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom praktis dengan ukuran 11 x 11 cm dengan tulangan 4 Ø10 beugel Ø6-10).

Semua pasangan baru, harus dijaga jangan terkena sinar matahari langsung dan Anda harus menyediakan karung-karung yang digunakan untuk menutup pasangan serta keadaannya harus basah, selain karung goni juga dapat digunakan karung bagir atau lainnya untuk menutup pasangan tersebut.

Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan beton (kolom, balok, listplank beton dan lain-lain) harus diberi stek-stek besi beton diameter 8 mm, jarak 50 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik/dicor bersamaan pengecoran beton dan bagian yang tertanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 20 cm kecuali ditentukan lain.***

KELOMPOK 4
1 ANGGI ASPRI
2 DWI KURNIA SARA
3 IMRON SARORI
4 N.K.A ATMAJA
5 NUR HAFID .I.

1 komentar:

  1. Cara penyajian kurang bagus.
    Sistematika dibuat lebih urut sehingga pembaca merasa nyaman.
    Bagus dan ditingkatkan lagi!wly

    BalasHapus